Mendaki di Musim Hujan?

Musim penghujan terkadang menjadi penghambat segala kegiatan di luar ruangan termasuk salah satunya yaitu pendakian gunung. Memang terkadang kita bisa memilih untuk hanya mendaki di musim kemarau namun pendakian di musim hujan juga tidak ada yang melarang jika masih memungkinkan untuk melakukannya.

Buat para areingers nih yang suka mendaki di musim hujan, terkadang kita bingung untuk bagaimana menyesuaikan diri dengan alam saat mendaki di musim hujan. Entah itu menyesuaikan peralatan yang dibawa, perbekalan yang disesuaikan hingga jaket dan sarana pendukung lainnya.

Selain hal tersebut, pendakian di musim hujan bukanlah tanpa resiko. Curah hujan yang sangat lebat boleh jadi menjadi halangan yang paling besar yang terkadang menghadang misi kita untuk mendaki di musim hujan. Namun, selalu ada cara bukan untuk mengatasi semua hal? Berikut tips yang akan dibagikan eksklusif untuk areingers semua!

• Periksa Jadwal Pendakian Gunung

Ini adalah hal yang paling utama dan pertama yang harus dilakukan oleh areingers yang ingin menunaikan pendakian gunung di musim hujan. Areingers bisa menghubungi hotline dari setiap gunung yang ingin mendaki untuk medapatkan informasi ini. Karena, terkadang Ketika cuaca buruk dalam waktu yang lebih dari seminggu, penutupan jalur pendakian terkadang dilakukan oleh pihak pengelola. Selain itu, pilih gunung yang secara karakteristik relatif lebih mudah untuk kita mendaki. Tentunya, dilihat dari medannya, sampai ketinggiannya yang terkadang berpengaruh lebih besar dalam musim hujan.

• Bila tidak memungkinkan, jangan berkemah

Hal ini haruslah menjadi perhatian areingers. Karena, Ketika kita mendirikan sebuah tenda untuk berkemah itu berarti kita sudah harus memperhatikan semua yang ada disekitar camp kita. Tujuannya adalah sudah barang tentu keselamatan, di musim penghujan ini terkadang kita tidak mengetahui bagaimana kondisi sekitar camp kita, maka sebaiknya tidak disarankan untuk mendirikan tenda untuk berkemah Ketika kita mendaki gunung disaat musim penghujan.

• Membawa peralatan pendukung

Apabila kita ingin mendaki, tentu peralatan juga menyesuaikan dengan kondisi yang akan kita tempuh. Dalam musim penghujan, tentunya peluang terjadinya hujan sangatlah besar. Untuk mengantisipasinya kita harus bersiap lebih dahulu dengan membawa peralatan pendukung untuk mengatasi hujan. Seperti, jas hujan, jaket yang tebal, hingga pelapis carrier kita agar tidak terkena rembesan air hujan dalam tenda maupun ketika dalam perjalanan.

• Menghindari night hiking

Pada musim penghujan, menghindari hal ini merupakan hal yang disarankan. Karena, di malam hari dengan penerangan yang seadanya terkadang hujan menghalangi pandangan kita terhadap jalur yang akan kita lalui. Hal tersebut tentunya akan membahayakan pendaki apabila tidak menghindarinya. Maka dari itu, demi keselamatan dan pengalaman yang menyenangkan kegiatan night hiking sebaiknya dihindari dan memilih waktu lain yang tidak beresiko tinggi.

Itulah beberapa cara atau panduan yang areingers harus diketahui ketika memilih untuk tetap melakukan pendakian di musim hujan. Memang waktu masih ada di selain musim hujan, namun ketika kesempatan mendaki dating areingers mungkin akan tetap mendaki walau musim penghujan menemani. Keep adventure with us, areingers! Always prioritize safety.