Hari Pahlawan, yang diperingati setiap tanggal 10 November di Indonesia, memiliki sejarah yang penting dalam perjuangan kemerdekaan dan penghormatan terhadap pahlawan-pahlawan nasional. Berikut adalah sejarah Hari Pahlawan:
1. Peristiwa Pertempuran Surabaya (10 November 1945):
Hari Pahlawan berasal dari peristiwa penting dalam sejarah Indonesia yang terjadi pada tanggal 10 November 1945, yakni Pertempuran Surabaya. Pertempuran ini adalah salah satu konfrontasi terbesar antara pasukan Indonesia yang baru merdeka dan pasukan sekutu, terutama Inggris. Pertempuran Surabaya menjadi simbol perlawanan sengit rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya.
2. Panglima Besar Jenderal Soedirman:
Tanggal 10 November juga dipilih sebagai Hari Pahlawan untuk menghormati Panglima Besar Jenderal Soedirman, salah seorang pemimpin militer terkemuka dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Soedirman meninggal pada tanggal 10 November 1950 akibat sakit paru-paru dan penyakit lainnya. Kepemimpinan dan peran pentingnya dalam perang kemerdekaan menjadikannya pahlawan nasional yang dihormati.
3. Pemberian Penghargaan:
Pada tanggal 10 November, pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada pahlawan-pahlawan nasional yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan dan pengabdian mereka kepada negara. Penghargaan ini meliputi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera, Tanda Kehormatan Bintang Gerilya, dan lainnya.
Hari Pahlawan adalah saat yang penting untuk mengenang perjuangan pahlawan-pahlawan Indonesia yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kedaulatan negara. Peringatan ini juga menjadi waktu yang tepat untuk menanamkan semangat patriotisme, pengabdian, dan keberanian kepada generasi muda serta menghargai nilai-nilai kebangsaan.